Minggu, 09 Desember 2012

Ritual Paonasi NTT

Paonasi berasal dari kata 'pao' yaitu larangan dan 'nasi' yaitu hutan. Jika

diterjemahkan secara bebas berarti larangan hutan, larangan untuk merambah

atau menyerobot kawasan hutan.
Ritual Paonasi merupakan sebuah ritual adat

kebudayaan dari Timor Barat atau Timor bagian Nusa Tenggara Timur, adat

budaya desa Tutem  kecamatan Tobu dan sekitar kawasan gunung mutis.
Ritual

paonasi digelar karena adanya kerusakan kawasan hutan  dimana hutan tersebut

merupakan sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar. Kerusakan tersebut

disebabkan oleh pembukaan lahan dengan sistem tebas bakar dan

berpindah-pindah tempat serta penggundulan hutan yang berdampak kepada

banjir, debit mata air yang menyusut dan panen madu merosot drastis. Madu

merupakan sumber perekonomian masyarakat yang bertempat tinggal disekitar

kawasan tersebut.
Ritual paonase di pimpin oleh tetua adat setempat ditandai

dengan pembunuhan hewan kurban seperti kambing, kerbau atau sapi tergantung

dari kesepakatan tetua adat.  Kepala dan tanduk kurban nantinya akan

dipancang ditampan dikawasan hutan. Jenis hewan mengisyaratkan denda adat

terhadap perilaku yang merusak kawasan hutan. Jadi dapat disimpulkan bahwa

ritual adat paonasi merupakan sebuah bentuk penjatuhan hukuman adat yang

wajib dibayar oleh perambah atau perusak hutan guna tetap menjaga

kelangsungan dan kelestarian alam dengan ketentuan yang telah disepakati

oleh tetua adat setempat agar perusak hutan merasa jera atas perilaku

buruknya atau perilaku yang ingin menguntungkan diri sendiri.
Mari kita

jaga dan lestarikan lingkungan alam, dimana alam telah menyediakan yang

terbaik bagi manusia. Bumi sebagai pemasok makanan, air dari mata air tanah,

udara bersih dari proses tumbuh-tumbuhan. Tak sepantasnya sebagai manusia

merusak apa yang menjadi sumber keberlangsungan hidup manusia itu sendiri.
 

Copyright © 2012 stasiunku blog - how and where | Sitemap | Redesign by g-fanc | Powered by Blogger